Ancam Bacok Istrinya, Seorang Pria di Mamuju Ditangkap Polisi

Ilustrasi
Ilustrasi

Seorang pria di Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Rusdin (40), harus berurusan dengan pihak kepolisian usai mengancam istrinya sendiri dengan parang, Rabu, 1 November 2023 sekira pukul 23.30 WITA tadi malam.


Pengancaman itu dilakukan pelaku setelah meminta uang ke istrinya. Saat minta uang, istri pelaku tidak memberikannya, sehingga pelaku sakit hati lalu dan hendak membacok istrinya sendiri dengan parang yang ditentengnya.

Beruntungnya, sang istri berhasil melarikan diri dan sembunyi di rumah keluarganya lantaran takut dibacok pelaku yang juga suaminya sendiri. Peristiwa itu pun menggegerkan warga sekitar dan ketakutan menghantui desa itu semalaman.

Apalagi, setelah warga berhamburan keluar rumah karena mendengar keributan, pelaku mengancam dengan menodongkan parang ke arah warga. Seorang warga, Syarif pun melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kalukku.

Awalnya, kata Syarif, dirinya mendengar keributan di sekitar rumahnya. Dia pun keluar rumah untuk mengecek keributan itu. Ternyata, dua orang Pasangan Suami Istri (Pasutri) lagi berantem di dalam rumah, hingga sang istri kabur.

"Saat saya siap-siap mau tidur tadi malam, saya mendengar ada yang ribut-ribut. Saya pun keluar untuk memastikan di mana keributan itu. Ternyata, tetangga saya yang ribut dengan istrinya," kata Syarif, saat diwawancarai Rmolsulbar.id, Kamis (02/11/23).

Dia mengungkapkan, pelaku memang sudah seringkali berulah dan membuat onar di desanya. Bahkan, pelaku sering bermabuk-mabukan dangan minuman keras (ballo) yang diperjualbelikan di sekitar perkampungan.

"Saya pun menghubungi Polsek Kalukku, melaporkan kejadian itu. Tak lama kemudian, tiga orang polisi datang dan berupaya mengamankan pelaku yang sudah bersembunyi di dalam rumahnya," ungkapnya.

Hal itu pun dibenarkan Kapolsek Kalukku, Iptu Djutson Betteng. Dia mengungkapkan, pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah mendapat laporan dari warga setempat.

"Kejadian di Pokkang tadi malam, yaitu orang mabuk membawa senjata tajam dan sudah diamankan tadi malam oleh personel yang lagi piket," singkat Djutson.