Main Layangan di Sekitar Bandara Tampa Padang, Terancam 3 Tahun Bui

Bandara Tampa Padang Mamuju (Foto: Eka Musriang)
Bandara Tampa Padang Mamuju (Foto: Eka Musriang)

Otoritas Bandara Tampa Padang Mamuju, Sulbar, meminta kepada masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di sekitar lokasi bandara, lantaran dinilai menggangu aktivitas dan dapat membahayakan penerbangan.


Hal itu disampaikan, menanggapi ramainya warga main layangan di sekitar lokasi Bandara Tampa Padang akhir-akhir ini. Bahkan, layangan itu diterbangkan hingga sore hari, saat aktivitas penerbangan sedang berlangsung.

Kepala Bandara Tampa Padang Mamuju, Sulbar, Djarot Nugroho mengungkapkan, sejumlah kemungkinan dapat terjadi yang berdampak pada kerusakan pesawat. Bahkan, kemungkinan terparahnya pesawat bisa mengalami kecelakaan saat penerbangan sedang berlangsung.

"Karena benang layang-layang yang tersangkut dalam mesin pesawat ataupun sirip pesawat dapat mengakibatkan mesin rusak atau gangguan pada kemudi pesawat. Ditambah lagi bambu rangka layang-layang yang tersangkut dalam mesin pesawat menjadi lebih parah lagi. Jangankan benang dan bambu, abu vulkanik dari letusan gunung berapi saja yang masuk ke mesin pesawat dapat merusak mesin," kata Djarot Nugroho, saat dikonfirmasi Rmolsulbar.id, Rabu (01/11/23).

Dia pun menjelaskan, Kementerian Perhubungan telah membuat larangan bermain layang-layang di sekitar bandara, karena bisa mengancam keselamatan penerbangan. Larangan itu sudah lama diberlakukan sejak tahun 2009 pada UU penerbangan nomor 1 tahun 2009.

"Dalam pasal 421 ayat 2 yang berbunyi, setiap orang membuat halangan dan atau melalukan kegiatan lain dikawasan keselamatan operasi penerbangan yang membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 210, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun dan atau denda paling banyak Rp1 miliar," ungkapnya.

Djarot Nugroho pun mengimbau, masyarakat mematuhi UU itu, sehingga tidak tersandung masalah hukum hanya karena bermain layang-layang. Selain itu, masyarakat juga harus memperhatikan keselamatan banyak orang yang ada dalam pesawat.

"Kami terus mensosialisasikan mengenai bahaya main layang-layang di sekitar bandara dengan segala ancaman dan dendannya terus digencarkan. Kita perlu sadari bersama tentang potensi bahaya itu, demi keselamatan penumpang pesawat," tutur Djarot Nugroho.