Sosialisasi Empat Pilar, Bekal Pemuda Lanjutkan Perjuangan Bangsa

Sosialisasi empat pilar kebangsaan di Mamuju (Foto: Eka Musriang)
Sosialisasi empat pilar kebangsaan di Mamuju (Foto: Eka Musriang)

Anggota DPR RI Dapil Sulbar, Ratih Megasari Singkarru menggelar sosialisasi empat pilar MPR RI bersama Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat di Ballroom Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju, Sulbar, Senin, 30 Oktober 2023.


Kegiatan itu digelar dengan menghadirkan komunitas generasi muda Sulbar yang memiliki peluang besar menjadi garda terdepan penerus tongkat estafet dalam melanjutkan perjuangan dan pembangunan bangsa Indonesia.

Lestari Moerdijat mengungkapkan, konsensus bangsa, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika. Empat hal itu, mesti dipegang teguh generasi muda Indonesia.

"Empat pilar sebetulnya adalah tiang yang menjaga kita, membentengi kita agar kemungkinan hal-hal yang tidak kita inginkan atau efek dari perbedaan itu bisa diselesaikan, sebab berbeda-beda, kita tetap satu," kata Lestari Moerdijat.

Menyongsong 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045 mendatang, kata Dia, generasi muda bakal menjadi pelopor bangsa. Generasi muda bakal mengambil alih perjalanan bangsa. Sehingga, harus disiapkan sejak dini untuk memahami empat pilar itu.

"Jika generasi muda kita tidak memahami empat pilar itu, maka bisa menjadi ancaman. Kita kembali ke sejarah, Indonesia tidak ada terpecah karena anak muda saat itu bersepakat bersama merebut kemerdakaan bagi negara," ungkapnya.

Lestari Moerdijat pun berharap, generasi muda di Sulbar dapat memahami nilai dari empat pilar kebangsaan, bahkan tetap menjaga keberlangsungan negara. "Negara kita kedepannya ada di tangan generasi muda," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ratih Megasari Singkarru menjelaskan, sosialisasi empat pilar merupakan salah satu kunci menjaga rasa persatuan masyarakat di tengah berbagai isu yang menerpa kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Di sinilah peran sosialisasi empat pilar ini diperlukan untuk kembali mengokohkan pondasi kita sebagai bangsa dan negara," tutur Ratih Megasari Singkarru.